Dalam suasana santai penuh kekeluargaan, Aipda Ahmad berdialog langsung dengan petani setempat. Ia mengajak agar pengalaman dan keterampilan bercocok tanam yang dimiliki para petani bisa diturunkan kepada para pemuda di lingkungan sekitar. Menurutnya, regenerasi sangat penting untuk memastikan sektor pertanian tetap berkesinambungan.
“Pertanian adalah bagian penting dari ketahanan pangan. Jika pengetahuan bertani bisa diwariskan kepada generasi muda, maka produktivitas bisa terus terjaga,” ujarnya.
Selain itu, Bhabinkamtibmas juga menekankan pentingnya menggunakan pupuk organik serta mengurangi ketergantungan pada bahan kimia. Hal ini, katanya, akan membuat hasil pertanian lebih sehat, ramah lingkungan, sekaligus menjaga kualitas tanah untuk jangka panjang.
Kehadiran polisi di tengah masyarakat ini sekaligus menjadi bentuk dukungan Polri dalam menjaga ketahanan pangan serta memperkuat tali silaturahmi. Aipda Ahmad menegaskan bahwa Polri tidak hanya hadir untuk penegakan hukum, tetapi juga berperan sebagai mitra masyarakat dalam membangun kemandirian dan kesejahteraan bersama.
Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh keakraban, mencerminkan bahwa sinergi antara Polri dan masyarakat dapat terjalin baik melalui komunikasi yang sederhana namun penuh makna.