Balikpapan - Sebuah video yang menampilkan adegan bullying terhadap seorang siswa kelas 9 SMP 13 di Kota Balikpapan Timur telah menjadi perhatian publik, Minggu (03/03/24).
Dalam respon
terhadap kejadian tersebut, berbagai pihak terkait seperti sekolah, kepala
sekolah, guru, orang tua murid, murid, dan petugas PPA Polresta Balikpapan
turut berpartisipasi dalam mediasi.
Dalam mediasi ini, tidak ada tuntutan atau keberatan yang diajukan oleh pihak korban (anak/orang tua) karena tidak ada luka fisik atau sakit yang dialami oleh mereka. Menariknya, semua pihak yang terlibat, termasuk murid dan orang tua yang bersangkutan, masih satu kelas dan satu sekolah di SMP 13 Tritip Kecataman Balikpapan Timur.
Hingga saat ini, permasalahan tersebut telah kembali ke kondisi semula, dimana kegiatan belajar mengajar di kelas berjalan seperti biasa. Mediasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menangani kasus bullying dan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa.
Dalam mediasi ini, tidak ada tuntutan atau keberatan yang diajukan oleh pihak korban (anak/orang tua) karena tidak ada luka fisik atau sakit yang dialami oleh mereka. Menariknya, semua pihak yang terlibat, termasuk murid dan orang tua yang bersangkutan, masih satu kelas dan satu sekolah di SMP 13 Tritip Kecataman Balikpapan Timur.
Hingga saat ini, permasalahan tersebut telah kembali ke kondisi semula, dimana kegiatan belajar mengajar di kelas berjalan seperti biasa. Mediasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menangani kasus bullying dan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa.